Atap rumah merupakan payung permanen yang dapat melindungi kita dari berbagai situasi dan cuaca. Untuk melindungi segala isinya, atap dibuat secara permanen sekaligus juga untuk menambah nilai estetik sebuah rumah. Salah satu atap rumah yang banyak diminati adalah atap bitumen. Atap ini terbuat dari elemen aspal, yakni pasir batu, fibreglass, dan alga coating.
Meski banyak pula yang meragukan, atap bitumen terbukti bagus untuk digunakan di hampir seluruh jenis rangka atap. Baik yang terbuat dari kayu, baja ringan, maupun beton. Selain itu, atap bitumen dipasarkan dengan berbagai macam warna menarik, sehingga semakin banyak diminati. Bobotnya pun ringan, sehingga fleksibel, kuat, dan tidak mudah pecah karena mengandung bahan aspal dan serat selulosa.
Tentang asal-usulnya, sebenarnya bitumen sudah diperkenalkan pada tahun 1904 di Belanda lho. Cukup lama juga, namun ini juga berarti sudah teruji dapat diandalkan. Karena itu, bila Anda tertarik memakai atap bitumen sebagai payung permanen rumah, simak terus artikel berikut!
Ketahanan Atap Bitumen:
- Memiliki struktur bergelombang sehingga tahan air, dapat menyalurkan udara dan mengurangi pengembunan.
- Ringan, tidak mudah pecah karena mengandung bahan aspal dan serat selulosa.
- Diproses dengan teknik penekanan dan pemanasan tinggi sehingga lebih fleksibel dan tidak mudah patah.
- Mampu meredam suara, sehingga hujan yang turun rintik-rintik ataupun deras tak akan mengganggu pendengaran penghuni rumah.
- Lentur, mudah dibentuk, dan disesuaikan dengan bentuk rumah.
- Banyak variasi warnanya.
- Praktis dalam pemasangan, sehingga pemasangannya dapat dikerjakan dengan waktu yang singkat.
Meski demikian, kita tidak dapat menutup mata dari kekurangan atap bitumen ini. Pertama, sebelum memasang atap bitumen perlu diberi multipleks resin. Kedua, dalam memasang, atap bitumen harus dipasang oleh ahli khusus yang sudah berpengalaman memasang genteng aspal, bukan sembarang tukang bangunan. Dengan dua kelemahan ini, tentu saja pemasangan atap bitumen dapat menambah pengeluaran Anda. Namun jika keseluruhan konsep rumah sudah jadi sesuai dengan yang Anda inginkan, kami jamin atap bitumen tidak akan membuat Anda menyesal.
Ketahanan Atap Bitumen Bergelombang
Selain atap bitumen yang lurus, jenis atap lain yang bisa digunakan untuk menjadi pelindung rumah adalah atap bitumen bergelombang. Yakni atap lembaran yang bentuknya bergelombang dengan material bitumen selulosa. Atap ini juga banyak digunakan, apalagi di daerah pantai yang sering terkena terpaan angin. Ketahanan bitumen bergelombang terhadap angin bisa sampai kecepatan 120 mph ( 192,12 km/h) lho. Artinya, atap ini mampu bertahan dari angin topan dan gempa bumi.
Gimana? Udah paham lebih banyak tentang atap bitumen? Yuk temukan atap yang sesuai untuk rumah Anda di Super Bangun Jaya! Pengatapan dan material bahan bangunan lengkap dan pastinya #jaminangacurang. Ayo datang langsung ke store Super Bangun Jaya atau tanyakan langsung pada Customer Support kami melalui Whatsapp!