Dinding rumah udah kusam? Yuk bikin rencana cat ulang dinding Anda! Pertama-tama Anda bisa memilih warna cat apa yang paling sesuai untuk dinding rumah. Setelah itu jangan lupa untuk menghitung budget kebutuhan cat dinding. Proses menghitung kebutuhan cat dinding rumah minimalis sederhana dilakukan supaya proses pengerjaan tetap maksimal tanpa biaya yang boros.
Menghitung Kebutuhan Cat Dinding Rumah
Kali ini Bang Jaya mau membagikan bagaimana caranya menghitung kebutuhan cat dinding rumah. Cara ini sangat penting agar Anda bisa mengoptimalkan setiap anggaran yang dimiliki. Anda pun tidak mengalami hal-hal yang merugikan seperti boncos karena boros cat, harga cat mahal, mubazir cat, dan lain sebagainya. Jadi, tanpa berlama-lama lagi, ayo simak cara menghitung kebutuhan cat dinding rumah di bawah ini!
Ketahui Berapa Luas Ruangan Anda
Pertama-tama untuk mengetahui berapa banyak cat dinding yang dibutuhkan, Anda dapat menghitung luas ruangannya. Dengan menghitung luas ruangan, Anda juga dapat mengetahui jumlah cat yang Anda beli, dengan menghitung berapa luas ruangan Anda pun juga akan mengetahui waktu pengerjaan yang dibutuhkan. Karena itu sebelum buru-buru membeli cat, Anda perlu tahu berapa luas ruangan yang akan diaplikasikan cat.
Setelah mengetahui luasnya, lalu bagaimana cara menghitung cat berdasarkan luas ruangan?
Rumus Menghitung Cat Berdasarkan Luas Ruangan
Setelah mengetahui luas ruangan, selanjutnya mari kita gunakan rumus menghitung cat. Rumus ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cat yang dibutuhkan. Rumusnya adalah dengan membagi luas dinding dengan luas 1 liter. Kita asumsikan standar pemakaian cat adalah sebanyak 10-12 m2 per liter untuk setiap lapisan.
Contoh, Anda memiliki sebuah ruangan dengan tinggi 3m, dengan ruangan 4×5 m. Maka dengan asumsi seperti di atas, cat yang dibutuhkan adalah
(2(4m + 5m))x3m=54m persegi
54m2 / 12m2 = 4,5 liter
Dengan rumus penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Anda membutuhkan 4,5 liter untuk ruangan Anda. Namun perlu diingat bahwa ini untuk satu kali pelapisan cat saja. Pada umumnya cat rumah membutuhkan sampai 2 kali pelapisan. Maka Anda dapat mengalikan 2.
Dengan memakai contoh di atas maka untuk 2x lapisan menjadi 4,5L x 2 = 9L
Jika membutuhkan 3 kali pelapisan maka, 4,5 x 3 = 13,5L
Dan seterusnya.
Bagaimana jika Menggunakan Satuan Kilogram?
Untuk menghitung kebutuhan cat berdasarkan kilogram, Anda dapat dengan mudah menghitungnya. Caranya adalah dengan mengalikan luas ruangan dengan koefisien 1.4. Sehingga jika menggunakan contoh di atas menjadi 4,5L x 1,4 = 6,3kg (untuk 1 kali pelapisan)
Tentukan Jumlah Cat yang dibutuhkan
Saat ini sudah ada berbagai pilihan volume cat di pasaran. Ada yang berukuran 2.5L, 5L, 20L atau dalam ukuran berat 1KG, 4KG, 5KG, sampai 25KG. Nah, jika Anda sudah mengetahui berapa banyak kebutuhannya, Anda dapat menerapkannya pada jumlah kaleng cat yang akan dibeli di toko material.
Cara menghitung kebutuhan cat ini memang merupakan hitungan secara sederhana dan kasar karena belum dikurangi dengan beberapa bagian seperti pintu dan jendela. Namun rumus ini setidaknya dapat menghindarkan Anda dari over budget atau kekurangan cat dalam pengerjaannya.
Karena itu untuk membuat Anda lebih yakin pada pengerjaan cat rumah, Anda bisa tanyakan lebih lanjut sama Bang Jaya. SBJ menyediakan fitur konsultasi via Whatsapp yang memudahkan Anda memulai proyek bangun dan renovasi rumah. Klik TANYA-TANYA VIA WHATSAPP.
Dapatkan Kejutan Tanggal Merah, Sekarang!
Anda pun dapat langsung bertransaksi order melalui superbangunjaya.com dan nikmati promo cat bulan ini! Tunggu apa lagi, ayo wujudkan rumah idaman Anda bersama SBJ, Bukan Toko Biasa!
About Post Author
