biaya pembangunan rumah ukuran 10x10

Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×10 Berapa sih? Ini Estimasinya

biaya pembangunan rumah ukuran 10×10 – Rumah yang ideal bagi seseorang pastilah akan berbeda-beda. Ada yang menyukai rumah dengan ukuran minimalis, karena perawatannya lebih murah dan mudah. Tapi tak banyak juga yang menyukai rumah-rumah dengan ukuran besar yakni di atas 100 meter persegi untuk kebutuhannya. Semuanya jelas sangat tergantung dengan kebutuhan dan selera masing-masing.

Tapi ingat, untuk kenyamanan Anda ada baiknya Anda juga memperhatikan adanya ruang terbuka atau halaman dan kebun buat rumah Anda. Ruang terbuka ini bisa digunakan untuk carport, tempat bermain anak atau sekadar menyalurkan hobi Anda berkebun untuk menghilangkan stres. Dan tentu saja dengan menanam pohon, selain Anda mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, Anda bisa juga mendapatkan hasil berupa buah-buahan jika di pekarangan Anda menanam pohon buah.

Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×10

Kembali ke soal ukuran rumah ideal, jika Anda memiliki luas tanah cukup luas misal 200 hingga 300 meter persegi, memiliki luas rumah di atas 100 meter persegi jelas sangat ideal. Dengan membangun seratus meter persegi Anda masih punya ruang terbuka hingga 200 meter sehingga rumah nyaman dan halaman juga akan terlihat asri karena punya kebun cukup produktif.

Bicara rumah seratus meter, tentu juga akan memakan material yang cukup banyak juga. Misal Anda menggunakan ukuran 10 x 10 meter, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk membangun rumah idaman Anda itu.

Tips Membangun Rumah Ukuran 10×10

Buat Denah Rumah

Langkah pertama, Anda perlu membuat denah rumah seperti yang Anda idamkan. Berapa jumlah kamar, berapa ukuran masing-masing kamar, dimana posisi kamar utama dan kamar lain, dimana letak kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang keluarga dan sebagainya. Usahakan Anda merencanakannya secara matang, termasuk minta masukan dari anggota keluarga Anda. Karena setiap anggota keluarga pasti punya mimpi masing-masing mengenai kamar pribadinya. Jika ada perbedaan sebaiknya diselesaikan di atas kertas (denah rumah), sebab jika sudah mulai dibangun ada perubahan maka pasti akan ada biaya tambahannya. Kalau memang bujet berlebih menggunakan jasa arsitek, mungkin dapat membantu Anda.

Adapun biaya menggunakan arsitek, di wilayah Jabodetabek sangatlah bervariasi namun rentang biayanya berkisar Rp100 ribu hingga Rp1 juta rumah per meter persegi tergantung tingkat kesulitan. Jadi biaya minimum menggunakan arsitek antara 10 – 100 juta tergantung tingkat kesulitan.

Pilih Kualitas Material Terbaik

Langkah kedua, perhatikan juga kualitas material yang akan Anda gunakan. Sebab ini tentu akan sangat berpengaruh pada bujet yang akan Anda susun. Misal, Anda memprioritaskan semua material berkualitas KW 1, maka bujetnya akan beda dengan yang KW 2 atau KW 3. Jadi pastikan dulu Anda mencari referensi toko material yang harganya bersaing namun kualitasnya terjaman. Jangan sampai Anda memperkirakan bujetnya 100 juta, habisnya bisa 200 juta. Maka Anda akan menghadapi over bujet, karena itu pastikan dulu harga material. Untuk konsultasi soal material berkualitas Anda bisa klik tanya-tanya via wa.

Mengecek harga penting karena dengan membandingkan beberapa material Anda bisa menentukan material mana yang bisa Anda jadikan langganan. Sebab bukan cerita khayal kalau ada toko material yang kadang suka “main curang” dengan barang yang mereka jual. Jadi pastiin bahwa Anda membeli barang yang tokonya jamin nggak dicurangi.

Hitung Estimasi Biaya Tukang

Langkah ketiga, estimasikan biaya tukang baik untuk sistem harian atau borongan sehingga Anda betul-betul bisa memastikan kualitas rumah Anda dapat terjaga dengan baik. Jika harus menggunakan sistem harian, Anda harus memastikan target-target tertentu sehingga pengerjaan tidak molor. Pastikan Anda akan bisa mengontrol penuh pengerjaannya. Sementara jika menggunakan sistem borongan, Anda tentu tak perlu mengontrol karena mereka pasti akan sudah punya target harus selesai dalam beberapa hari. Hanya yang harus dipastikan adalah kualitas pengerjaannya, sebab pekerja borongan hanya menarget waktu penyelesaian tanpa berpikir kualitas pengerjaan. Ini yang terkadang membuat kita kurang kurang puas. Maka pastikan memilih tukang yang kualitas pekerjaan sesuai dengan harapan.

Biaya Bangun Rumah 10×10

Jika menggunakan jasa harian, di Jakarta tarifnya 200.000 – 250.000 per hari per orang. Jadi jika bangunan dikerjakan oleh 5 orang dengan estimasi masa kerja 30 hari, untuk tukannya saja maka Anda memerlukan biaya 30 – 40 jutaan untuk tukang.

Sementara untuk patokan bujet pengerjaan borongan akan lebih simpel karena biasanya biaya borongan sudah dihitung biaya tenaga kerja plus biaya bahan. Untuk wilayah Jabodetabek memang harga patokan borongannya berbeda-beda, namun umumnya dipatok antara 3 – 6 juta per meter persegi. Jadi untuk rumah ukuran 10 x 10 meter persegi, Anda akan memerlukan biaya 300 juta hingga 600 juta. 

Langkah terbaik yang perlu Anda sebaiknya melakukan survei untuk mengetahui biaya paling rendah dan tinggi agar Anda jangan salah memilih. Mau konsultasi seputar harga bahan bangunan untuk membangun rumah 10×10? Konsultasikan dengan SBJ, hanya dengan klik Tanya-tanya via Whatsapp, Anda akan terhubung dengan customer support kami yang ahli memberi solusi untuk Anda. Pasti #JaminanGaCurang

LEAVE A COMMENT