Berkebun di atap rumah – Memiliki kebun sendiri ketika tinggal di kota besar nampak mustahil. Sebab lahan perumahan yang sempit dan terbatas menjadi faktor utama kendala menciptakan kebun di pekarangan. Namun pernahkah terlintas di benak Anda untuk memanfaatkan atap rumah dengan menciptakan kebun di atasnya?
Jika Anda berpikir menciptakan kebun itu sulit dan membutuhkan lahan yang luas, maka Anda harus membaca artikel ini sampai habis. Karena sekarang ini berkebun bisa dilakukan di mana saja. Anda hanya perlu memperhatikan setiap desain dan cara menyediakan lahan ini dengan optimal.
Berikut ini cara membuat kebun di atap rumah dengan mudah untuk mempercantik hunian Anda.
Pertama, siapkan lahan atas rumah yang datar dan sudah dak beton. Manfaatkan dak rumah Anda. Anda dapat menambahkan sekat untuk memisahkan taman yang akan Anda buat dengan lahan untuk menjemur dan sebagainya. Atau Anda juga dapat membiarkan lahan atas rumah Anda terbuka dan lapang untuk dijadikan taman seluruhnya.
Namun sebelum memulainya, Anda harus pastikan bahwa atap Anda sangat kuat. Dan memiliki kapasitas untuk menahan berat kebun Anda dengan cukup.
Kedua, pastikan atap rumah Anda sudah dilapisi dengan lapisan semen untuk waterproofing-nya. Ini adalah hal terpenting dalam membuat kebun di atap rumah. Sebab akan sulit nantinya jika taman sudah jadi, namun atap Anda tidak dapat menahan kebocoran atau rembesan. Karena itu lakukan pengecekan terlebih dahulu dengan menggenangi atap Anda selama beberapa hari. Sekali lagi pastikan jangan sampai ada kebocoran yang bisa masuk ke rumah Anda.
Ketiga, ada tata urutan drainase yang harus Anda patuhi dalam membuat taman di atap. Jadi setelah dak beton, sebaiknya lapisi dengan papan proteksi dan membran tahan air serta insulasi. Setelah itu pasang drainage cell untuk aliran airnya. Drainage cell adalah material ringan yang terdiri dari poros-poros berongga yang berguna untuk mengalirkan air. Tutup dengan filter fabric dan barulah Anda dapat menaruh tanah untuk media tanamnya.
Teknik taman atap adalah sebagai berikut
- Gulung insulasi di atap dan potong sesuai ukuran. Tipsnya, lakukan proyek ini di hari yang cerah, jangan saat musim hujan karena akan menyulitkan. Begitupun hindari saat matahari lagi panas-panasnya, karena akan sangat panas dan silau ketika memasang insulasi yang berwarna perak.
- Letakan insulasi sebelum tindih dengan drainage cell sehingga air tidak akan rembes langsung ke atap Anda
- Potong semua sisa-sisa yang berlebih dengan menyisakan 5 cm di setiap potongannya.
- Beri talang untuk mengalirkan air hujan ke arah yang tepat.
Buatlah atap Anda yang tadinya datar atau miring menjadi taman hidup yang indah. Anda dapat mengeksplorasi sendiri tanaman apa saja yang ingin Anda tempatkan di kebun private sendiri. Misalnya dengan menanam pohon. Tentu saja jangan berekspektasi untuk memiliki pohon besar di atap rumah ya. Cukup tanam pohon kecil seperti bonsai atau tanaman sekelas anthurium. Hindari jenis pohon yang besar untuk menyiasati beban berlebihan pada atap rumah. Cukup pohon berukuran sedang agar suasana kebun jadi rindang.
Anda juga dapat menanam rumput dan tanaman kecil sehingga tidak memakan tempat untuk rumah yang minimalis. Caranya adalah dengan menuangkan tanah merah dan humus sebagai media tanam. Setelah itu barulah Anda dapat menanam rumput di atasnya. Selain tanaman yang cantik, Anda juga bisa lho menanam tanaman hidroponik atau bahkan tanaman kesehatan seperti mahkota dewa, sirih, dan sebagainya.
Itulah ulasan tentang cara berkebun di atap rumah. Anda juga dapat membaca artikel lainnya tentang memaksimalkan fungsi rumah minimalis di Bestseller.superbangunjaya.com/blogs. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!