Semakin modern, semakin banyak pula pilihan dalam membangun konstruksi rumah. Khususnya baja ringan yang digunakan sebagai kerangka untuk menggantikan material kayu. Kenapa kayu semakin ditinggalkan? Karena saat ini material kayu yang baik cenderung sulit dicari. Selain itu, umumnya kayu sangat rentan terhadap serangan hama kayu, khususnya rayap. Tidak main-main, ketika kayu sudah diserang rayap, struktur kayu bangunan akan rusak dengan mudah.
Karena itu, kini banyak yang beralih pada baja ringan sebagai rangka atap rumah. Material baja ringan pun sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihannya yaitu bobot baja ringan tidak membebani struktur di bawahnya. Juga tahan terhadap jamur, pelapukan, dan hama, sehingga usia pakainya relatif lebih panjang dibandingkan rangka atap kayu. Namun apakah baja ringan memiliki kekuatan yang baik untuk menahan genteng berat? Mengingat dalam pemasangan kuda-kudanya, baja ringan tidak mengenal gording atau kasau, bahkan langsung dirangkai dengan reng.
Karena hal ini, banyak juga yang masih meragukan kekuatan baja ringan. Terutama ketika akan dipasangkan dengan genteng yang berat seperti material tanah liat.
Macam-macam Ukuran Baja Ringan untuk Atap
Untuk membuat kuda-kuda rangka atap, baja ringan yang dikenal adalah bentuk baja ringan kanal C. Pada prinsipnya kanal C memiliki bentuk yang sesuai dengan huruf C dan ukurannya dibedakan sesuai dengan ukuran ketebalannya. Umumnya ketebalan kanal C yaitu 0,60mm, 0,75mm dan 1 mm. Ketebalan yang berbeda ini juga diperuntukan untuk penggunaan yang berbeda-beda. Namun yang biasa digunakan untuk kuda-kuda atap ringan adalah ukuran 0,75mm. Seperti untuk atap genteng metal, asbes, spandek, dan atap ringan lainnya.
Sementara untuk atap berat seperti genteng keramik, genteng beton, genteng tanah dan genteng lainnya yang bobotnya di atas 59kg basah, sebaiknya menggunakan Kanal C 75x1mm. Sehingga jelas bahwa baja ringan mampu menjadi rangka atap yang kuat untuk atap genteng yang berat. Selanjutnya mari kita bahas tentang cara memasang kuda-kuda baja ringan untuk atap genteng yang berat.
Cara Memasang Kuda-kuda Baja Ringan
Dalam pemasangannya perlu beberapa teknis khusus yang perlu diperhatikan sehingga baja ringan dapat menjadi rangka kuda-kuda yang aman dan tahan terhadap goncangan.
- Pertama-tama, hal yang perlu diperhatikan adalah membuat dudukan L agar kuda-kuda bisa terpasang dengan kuat dan rapi. Selanjutnya pemasangan kuda-kuda baja ringan memerlukan aksesoris seperti braket, sekrup, dan talang zincalum.
- Sesuaikan jarak antar kuda-kuda sesuai jenis atap yg akan digunakan. Jarak yang dianjurkan adalah maksimal 120cm. Hal ini dibuat untuk menghindari reng lemah karena tidak mampu menahan beban berat atap terhadap genteng,
- Tambahkan plang untuk menghubungkan kuda-kuda yg satu dengan yg lainnya agar semakin kokoh.
- Pasang reng sesuai ukuran Genteng (jarak antar dudukan genteng saat terpasang).
- Gunakan Cordless Driver untuk mempermudah operasional, tidak perlu menyiapkan kabel roll yang panjang.
Sayangnya meski banyak direkomendasikan, ada kelemahan dalam pemakaian baja ringan. Misalnya adalah harganya yang lebih mahal dan perlu pengerjaan yang presisi. Sebab jika tidak presisi, struktur lainnya nanti akan terganggu. Maka dari itu, perlu beberapa hal yang perlu dihindari dalam pemasangan kuda-kuda baja ringan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Hindari Hal Berikut dalam Pemasangan Baja Ringan
- Baja ringan harus terhindar dari semen bahkan air semen sekalipun, karena dapat merusak lapisan anti karat pada permukaan baja ringan yang akan digunakan.
- Baja ringan harus terhindar dari cuaca ekstrim baik itu panas maupun hujan. Sebab terpaan cuaca ini lama kelamaan akan mengurangi daya tahan lapisan anti karat pada baja.
- Baja ringan sangat sensitif terhadap bahan kimiawi, sehingga sangat mudah terkena karat bila lapisan anti karatnya menghilang. Karena itu hindari baja ringan dari cairan atau larutan bersifat asam.
- Hindari dari goresan alat kerja, sebab bila terjadi goresan langsung pada baja akan menyebabkan baja langsung terkena oksigen. Proses oksidasi antara oksigen dan zat kimia baja ringan inilah yang bisa menimbulkan karatan.
- Saat pemasangan usahakan dilakukan pada ruang tertutup dan terhindar dari sinar matahari dan hujan langsung.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan atap baja ringan dengan genteng berat. Selanjutnya silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. SBJ menyediakan berbagai macam kebutuhan baja ringan standar SNI, terbaik, dan yang pasti #jaminangacurang. Yuk beli di SBJ untuk bangun dari keperluan dasar sampai finishing, lengkap!