Bagi penggemar ikan, Koi adalah salah satu varietas yang paling banyak dikagumi dan menjadi ikan favorit untuk dipelihara. Harganya pun tak main-main. Ikan koi bisa dihargai jutaan bahkan milyaran rupiah per ekornya.
Mungkin masih ada beberapa yang mempertanyakan, kenapa harganya bisa mahal? Rupanya fisik dari ikan koi sendiri dinilai istimewa, karena setiap warna yang dihasilkan merupakan hasil pengembangbiakan dari ikan-ikan koi sebelumnya. Koi dengan sel pigmen warna terbaik dipilih dan dibiakkan untuk mendapat keturunan dengan warna yang cantik dan istimewa.
Sehingga tak salah, apabila dalam perawatannya koi membutuhkan kolam yang sangat baik kualitasnya. Langsung saja, berikut kami rangkum bagaimana cara membuat kolam ikan koi dari batu bata.
Bentuk, Desain, dan Ukuran Kolam Ikan Koi
Untuk membuat kolam koi dari batu bata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Seperti desain, bentuk, dan kedalaman kolam yang ingin dibuat. Semuanya dapat disesuaikan dengan keinginan dan ketersediaan lahan yang Anda miliki.
Untuk bentuk dasarnya, ada pilihan kolam berbentuk persegi, lingkaran atau elips, dan bebas. Biasanya bentuk persegi sering dipilih untuk gaya kolam yang formal dan minimalis. Sementara untuk kolam berbentuk lingkaran atau elips biasanya lebih banyak digunakan untuk rumah-rumah bergaya elegan dan mewah. Dan gaya bebas biasanya lebih banyak dipilih untuk bangunan villa dan tempat-tempat wisata. Dari ketiga bentuk tersebut, yang manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk kedalaman kolam ikan koi, kedalaman yang baik yaitu kurang lebih sekitar 80cm. Sebab dengan kedalaman ini, sinar matahari yang mengarah pada kolam akan terserap dan membuat suhunya menjadi stabil sehingga ikan koi pun bisa bertumbuh dengan baik. Kedalamannya pun dapat membuat ikan lebih aman dari gangguan binatang lain seperti kucing atau tikus. Dan terakhir, kolam dengan kedalaman yang ideal pastinya akan lebih mudah dibersihkan.
Dalam proses pembangunan kolam ikan koi, secara sederhana dapat dilakukan dengan 3 tahap saja. Yaitu tahap penggalian tanah, tahap pengecoran dan pemasangan batu bata, dan yang terakhir tahap pengacian atau plesteran kolam koi.
Tahap penggalian tanah
Pastikan Anda sudah mengukur seberapa besar dan lahan yang tepat untuk membuat kolam yang ingin dibuat. Dengan dasar pengukuran tersebut diharapkan Anda tidak salah menggali dan menyemburkan air tanah pada lubang galian. Namun apabila semburan air tanah tersebut terlanjur membasahi galian, maka air tersebut harus disedot dengan menggunakan pompa.
Tahap pengecoran dan pemasangan batu bata
Pada tahap ini Anda harus memastikan galian lubang yang sebelumnya dibuat benar-benar kering dan memasang batu bata dan proses pengecoran dengan cepat. Hal ini dimaksudkan agar rembesan air tanah tidak rembes dan membasahinya kembali.
Caranya adalah dengan menyusun batu bata sebagai dinding penahan air kolam. Usahakan memakai batu bata, pasir, dan semen yang berkualitas baik. Karena dengan memilih bahan-bahan yang bagus, tingkat kekuatan dalam menahan tekanan air dan rembesan pun akan semakin baik.
Tahap Plesteran
Setelah proses di atas selesai, maka tahap selanjutnya adalah plesteran. Tahap ini tidak bisa sekali jadi lho! Perlu ada beberapa lapisan agar kolam ikan koi batu bata Anda kuat.
Lapisan pertama dibuat dengan lapisan kasar terlebih dahulu. Setelah itu lapisi plester dengan menggunakan acian semen. Buatlah lapisan yang tipis-tipis dan berlapis. Bahkan Anda juga bisa menggunakan kuas agar lapisan yang dihasilkan cukup tipis. Barulah setelah mengering, Anda dapat melakukan lapisan-lapisan plester berikutnya hingga setidaknya terbentuk tiga lapisan.
Ada baiknya untuk menjamin kekuatan lapisan terakhir, Anda dapat menggunakan zat pengeras, atau campuran lem dengan semen. Namun tentu saja akan lebih baik jika Anda membuatnya berlapis-lapis lagi. Anda juga dapat memberikan efoxy untuk menghilangkan kadar akali yang terkandung dalam semen. Terakhir, Anda dapat menambahkan coating atau cat anti bocor yang bahannya aman dan ramah lingkungan.
Pembersihan kolam sebelum siap digunakan
Done! Kolamnya sudah jadi. Tapi ingat, jangan langsung dipakai ya! Karena butuh waktu untuk menghilangkan kadar dan zat-zat berbahaya bagi ikan koi. Karena itu, setelah mengering Anda perlu mengujinya dengan mengisi air tersebut sampai penuh, membiarkannya selama seminggu, dan mengurasnya dengan menggunakan pembasmi jamur dan kutu.
Tidak sampai disitu saja, di minggu kedua dan ketiga Anda perlu mensterilkannya dengan memberikan probiotik pada kolam. Barulah di minggu ke-empat kolam bisa dikatakan aman untuk rumah ikan koi.
Untuk lebih mempercantik kolam koi, Anda dapat menambahkan tanaman-tanaman kecil untuk menghidupkan suasana pinggiran kolam. Diharapkan dengan kolam yang kuat, aman, dan cantik, ikan koi Anda pun bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik!
Demikianlah cara singkat membuat kolam koi yang sederhana menggunakan batu bata. Bagi Anda yang membutuhkan bahan-bahan dalam pembuatan kolam, semua lengkap di Super Bangun Jaya!
Super Bangun Jaya menyediakan berbagai bahan bangunan yang lengkap dan pastinya berani kasih #jaminangacurang! Mau datang ke store atau tanya-tanya via whatsapp pun bisa! Chat CS kami sekarang dengan klik > di sini <
Jangan lupa follow juga instagram @superbangunjaya dan like Facebook Page Super Bangun Jaya juga agar Anda tidak ketinggalan promo dan informasi penting setiap hari! Semoga bermanfaat!
About Post Author
