Cara Memasang Keramik dari Awal untuk Pemula – Bagi sebagian orang aktivitas mendekorasi atau merenovasi rumah terasa sangat menyenangkan. Terlebih bagi mereka yang sudah punya konsep matang dalam menentukan rumah seperti apa yang diimpikan. Tidak hanya mengecat tembok, dalam memilih dan memasang keramik pun seringkali bisa dilakukan tanpa tukang.
Alasannya agar bagian penting dalam rumah seperti ruang tamu, kamar tidur, maupun kamar mandi terlihat lebih mewah dan bersih. Jadi bisa bangga deh menjamu tamu yang datang ke rumah.
Jika ingin lebih praktis, sebenarnya cukup dengan memanggil tukang yang sudah lebih ahli dalam memasang keramik. Karena dalam pemasangan keramik, sangat diperlukan perhatian ekstra dan kesabaran supaya setiap keramik bisa terpasang dengan benar dan rapi. Namun jika Anda memang ingin berkreasi dan menekan budget untuk tukang, maka Anda perlu memperhatikan tips ini dengan baik sebelum praktek memasang keramik.
Cara Memasang Keramik dari Awal untuk Pemula
Hitung luas ruangan dan kalikan dengan ukuran keramik
Pertama tentu saja Anda harus menghitung jumlah kebutuhan keramik. Ini merupakan bagian penting karena sering terjadi keramik yang dibutuhkan kurang atau sudah habis stock di toko tempat pertama membeli. Gak mau kan konsep rumah yang sudah matang jadi berantakan karena kehabisan keramik?
Terdapat berbagai macam ukuran keramik dan granit yang tersedia di toko bangunan. Sebelum membeli Anda bisa lebih dulu memeriksa ukuran dan model yang tepat untuk rumah Anda. Klik di sini untuk melihat ukuran dan harga keramik lantai di Super Bangun Jaya.
Beli keramik sesuai dengan kebutuhan dan model yang diinginkan
Setelah mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan, Anda dapat mempersiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan. Pertama, belilah keramik di toko bangunan terdekat sesuai kebutuhan Anda. Namun untuk berjaga-jaga terjadi kegagalan pasang, sebaiknya belilah dengan kelebihan 10% dari kebutuhan Anda.
Dalam memasang keramik dibutuhkan juga perlengkapan lainnya seperti semen, papan aplikator, nat keramik, dan tile spacer agar setiap keramik terpasang simetris.
Pakai meteran dan benang sebagai patokan
Sebelum dipasang, ukurlah terlebih dahulu dengan menggunakan meteran. Cara mengukurnya adalah dengan membagi ruangan menjadi empat area yang simetris. Beri tanda di setiap titik dan pasang dengan benang sebagai patokannya. Kemudian dari tengah ke ujung beri tanda benang sesuai dengan ukuran keramik yang Anda punya. Benang tersebut akan memudahkan dalam memastikan keramik berada di jalur yang tepat.
Buat simulasi pemasangan keramik tanpa semen
Setelah membuat batas dengan benang, pasang keramik sesuai dengan jalurnya. Pada bagian ini Anda dapat melakukan pemasangan dengan bantuan tile spacer untuk membatasi jarak antar keramik. Cara ini penting untuk melihat secara keseluruhan jika keramik Anda sudah terpasang dengan benar.
Rendam keramik terlebih dahulu sebelum dipasang
Sebelum ditempelkan pada semen, keramik harus direndam terlebih dahulu sampai pori-porinya menyerap air. Hal ini dimaksudkan agar keramik yang dipasang semakin lentur dan mudah menempel pada semen.
Pastikan tidak ada kerikil pada semen
Inilah saatnya Anda memasang semen. Perhatikan baik-baik karena semen yang dipasang harusnya sudah tercampur sempurna dengan air dan tidak mengandung kerikil. Gunakan papan aplikator untuk meratakan semen secara tipis. Pasang semen per bagian dan jangan lupa gunakan sarung tangan agar terbebas dari semen yang mengering.
Pasang keramik!
Cara terbaik dalam pemasangan keramik adalah dengan memasangnya satu per satu di area yang telah ditentukan. Tempel keramik yang Anda pasang, lalu tekan. Saat sebaris keramik sudah tertempel, gunakan papan yang rata untuk menekan keramik. Dengan cara ini diharapkan keramik terpasang dengan ketinggian yang sama.
Lanjutkan proses pemasangan keramik sesuai dengan pembagian benang yang sudah dilakukan. Tetap gunakan tile spacer untuk menjaga jarak antar keramik dan potong keramik jika di ujung ruangan terdapat ukuran keramik yang nanggung.
Oleskan nat keramik
Setelah keramik mengering, Anda dapat memasang nat keramik yang sudah diadoni dengan air. Pasang nat dengan menggunakan papan aplikator dan pastikan semua jarak keramik terisi penuh oleh nat. Setelah 15 menit, bersihkan sisa percikan nat di keramik dengan menggunakan spons atau lap.
Selesai deh! Itulah proses dan langkah-langkah lengkap dalam memasang keramik dari awal sampai akhir untuk pemula. Proses tersebut sangatlah mudah dilakukan bila Anda sabar dalam pengerjaannya, alhasil Anda tidak perlu memanggil jasa pasang keramik lantai lagi.
Jika Anda sedang membutuhkan berbagai kebutuhan dalam pemasangan keramik, jangan ragu untuk menghubungi Super Bangun Jaya via WhatsApp! Dari konsultasi hingga transaksi online, bisa! Sebagai informasi tambahan, jangan lupa follow instagram @superbangunjaya dan like Facebook Page Super Bangun Jaya supaya gak ketinggalan info promo dan kejutan lainnya! Semoga bermanfaat!
About Post Author
