Mengecat batu bata ekspos adalah salah satu cara yang mudah untuk merenovasi rumah. Sebab tanpa diplester pun baik pada dinding eksterior dan interior, tekstur batu bata yang diekspos akan menghasilkan gaya dan keindahan yang berbeda.
Untuk mengecat batu bata ekspos, Anda dapat memilih warna tertentu. Warna batu bata yang bagus misalnya putih, merah, atau cukup melapisinya dengan warna transparan agar dapat menutup pori-pori dinding bata tersebut.
Cara Mengecat Batu Bata Ekspos
Batu bata memiliki pori-pori yang cukup besar. Dengan pori-pori yang besar ini, air akan sangat mudah terserap hingga membuat bata menjadi lembab. Akibatnya bata akan sangat mudah ditumbuhi lumut dan jamur. Yang tentu saja, jamur dan lumut ini akan mengurangi keindahan batu bata di dinding rumah Anda.
Dengan kelemahan itulah, dapat dikatakan mengecat dinding bata ekspos tidak sesederhana mengecat drywall rumah yang diplester. Jika tidak dilakukan dengan benar, pekerjaan ini bisa berakhir dengan sia-sia. Bisa jadi catnya mengelupas, bahkan dapat membuat lapisannya terbakar. Waduh! Tidak ingin kejadian ini menimpa Anda kan?? Karena itu, kami berikan Anda tips bagaimana mengecat batu bata ekspos pada dinding rumah.
Jangan dicat bila dinding bata Anda masih baru
Dinding bata yang baru dibangun bukanlah kanvas yang bagus. Sebab batu bata dan mortar baru akan mengeluarkan zat bubuk yang bisa mengacaukan hasil catnya nanti. Jadi beri jarak minimal satu bulan sebelum dinding tersebut siap untuk dicat.
Bersihkan seluruh debu dan puing sebelum mengecat
Pastikan bahwa permukaan batu bata benar-benar bersih dari puing-puing atau noda berminyak. Untuk membersihkannya, cuci bata dengan air. Pencucian ringan biasanya cukup untuk dinding bata eksterior. Untuk dinding interior, pembersihan secara menyeluruh dengan sabun dan air harus dilakukan. Diamkan sampai mengering, lalu tambal retakan dengan mortar bila diperlukan.
Langkah awal mengecat bata: Primer
Baik dinding bata yang sudah tua atau baru sebulan, dinding interior atau eksterior, Anda harus menggunakan cat primer. Sebab cat primer inilah yang akan ‘menggigit’ ke dalam batu bata. Semakin baik Anda mengaplikasikan primernya maka pori-pori pada bata pun akan dibungkus dengan semakin baik. Nantinya lapisan primer ini akan masuk ke semua sudut dan celah dan membuat cat semakin melekat.
Pilihlah primer yang dibuat untuk bata dan batu. Primer ini biasanya sedikit lebih tipis, yang membantu primer menembus ke permukaan berpori bata dan mengikat bahan kapur. Primer juga memiliki ketahanan alkali yang lebih tinggi, yang dapat menjaga lapisan permukaan cat agar tidak terbakar alkali. Selain itu pilihlah primer berbasis air jika Anda berencana menggunakan cat lateks, atau pilih primer berbasis minyak untuk cat minyak.
Gunakan peralatan yang tepat
Karena pekerjaan ini berurusan dengan bahan yang kasar, maka Anda membutuhkan aplikator yang tahan terhadap keausan. Gunakan sikat bulu sintetis dan jangan yang murahan. Kami merekomendasikan kuas yang tersedia di Super Bangun Jaya.
Jika Anda mengecat area yang lebih luas dan ingin menggunakan roller, pilihlah roller dengan siang tinggi — minimal setengah inci — yang dapat mengantarkan primer masuk ke semua celah. Satu lagi, jika Anda menggunakan cat semprot, lakukan lapisan ulang dengan roller basah ketika Anda selesai menyemprotkannya supaya primer benar-benar masuk ke permukaan batu bata.
Mulailah Mengecat
Setelah melakukan pekerjaan dasar, kini Anda dapat melanjutkan dan mengecat lapisan atas dengan warna pilihan Anda. Anda dapat menggunakan cat akrilik dengan bahan dasar air untuk penggunaan interior. Untuk pilihan pewarna batu bata lainnya, cat lateks akan lebih cepat kering dan lebih mudah dibersihkan, sedangkan cat berbahan dasar minyak akan mengering lebih lama.
Lapisi lagi dengan Cat
Seperti yang sudah disebut di atas, batu bata ekspos lebih banyak memiliki pori dibanding drywall biasa. Karena itu, setidaknya Anda memerlukan setidaknya dua kali pengecatan untuk membuat hasil yang sempurna. Namun sebelum itu jangan paksa menindih cat yang belum kering. Biarkan setiap lapisan kering sepenuhnya sebelum menambal dengan lapisan baru. Tips, jangan lakukan pengecatan lebih dari 4 lapis.
Itulah 6 langkah mudah untuk mengecat batu bata ekspos pada dinding interior dan eksterior rumah Anda. Jika Anda ingin mencari kebutuhan pengecatan dan renovasi rumah, langsung tanyakan pada CS WhatsApp SBJ!
SBJ menyediakan kebutuhan bangunan dan renovasi rumah mulai dari bahan bangunan dasar seperti semen, besi, baja ringan, pipa, keramik granit, cat, hingga kebutuhan finishing. Semua yang Anda butuhkan lengkap! Dari konsultasi hingga transaksi online, bisa. Sebagai informasi tambahan, jangan lupa follow instagram @superbangunjaya dan like Facebook Page Super Bangun Jaya supaya gak ketinggalan info promo dan kejutan lainnya! Ayo jangan ragu hubungi Super Bangun Jaya sekarang!
About Post Author
