Apakah Anda pernah membeli beberapa kantong semen, tetapi ternyata banyak sekali sampah yang tidak terpakai? Atau apakah Anda masih belum paham bagaimana menghitung kebutuhan semen untuk membangun rumah?
Dalam artikel ini akan kami bahas dan bagi informasi penting bagaimana cara menghitung kebutuhan semen dan bagaimana memilih semen yang bagus sesuai kebutuhan Anda.
Semen Kebutuhan Utama Membangun Rumah
Kuatnya bangunan sangat bergantung pada banyak faktor, terutama pada bahan bangunan yang digunakan. Salah satu bahan material yang menentukan adalah semen.
Mulai dari kebutuhan konstruksi, pondasi, beton dan tulang, dinding, hingga lantai pasti membutuhkan material semen dan pasir. Semen yang fungsinya mengikat akan membentuk kekuatan bersama pasir. Sehingga terciptalah adonan atau adukan yang kokoh saat sudah kering dan diaplikasikan pada komponen bahan bangunan lainnya.
Mereka yang paham dengan bahan bangunan pasti tahu bahwa ada berbagai macam merk semen yang beredar di pasaran. Ya, di pasaran beredar semen lebih dari satu jenis. Bahkan untuk harga, Anda bisa menemukan harga yang berbeda di beberapa toko bangunan.
Namun tak bisa dipukul rata, berbeda tujuan pasti akan berbeda juga jumlah semen yang dibutuhkan. Meski secara kasat mata adonannya seperti sama saja, penggunaan semen punya perhitungan yang berbeda tergantung dari fungsi dan kebutuhannya.
Saat Anda ingin membangun, sebaiknya jangan buang-buang uang ya. Apalagi karena tidak tahu kebutuhan pastinya. Lihat kalkulasi jumlah semen yang harus Anda beli!
Perhitungan Jumlah Semen Yang Diperlukan
Langsung pada proses penghitungannya. Rumus perhitungan yang akan diberikan berikut adalah contoh ya. Sehingga setiap perhitungan masing-masing orang akan berbeda, tergantung keperluan. Namun SNI atau Standar Nasional Indonesia sudah wajib menjadi dasar menghitung jumlah semen.
Rumus Perhitungan Jumlah Semen untuk pasang dinding bata
Rumus: Koefisien data nilai satuan per meter persegi dinding bata x volume luas instalasi dinding.
Jika jumlah koefisien semen adalah 9,68 kilogram per meter persegi, dan luas dinding keseluruhan adalah 154 meter persegi, maka perkalian tersebut menghasilkan 1.490 kg kilogram semen. Untuk menghitung berapa sak yang dibutuhkan maka Anda harus membagi angka tersebut dengan 50 kilogram. Sehingga sudah terjawab yang Anda butuhkan adalah 29,8 sak semen atau dibulatkan menjadi 30 sak semen.
Rumus perhitungan jumlah semen untuk plester aci dinding
Rumus: koefisien data nilai satuan per meter persegi plester x 2 x luas permukaan dinding.
Jika luas permukaan dinding keseluruhan adalah 154 meter persegi, harus dikali 2 terlebih dahulu karena tembok dibuat dua lapis. Setelah itu dikalikan dengan kebutuhan semen per meter persegi sebanyak 5kg.
Sehingga kebutuhan semen untuk plester acian dinding adalah 154 x 2 x 5 = 1.540 kg
Kemudian dibagi dengan 50kg menjadi 30,8 sak atau dibulatkan menjadi 31 sak semen.
Selain metode ini, sebetulnya masih ada teknik lain. Salah satunya adalah berdasarkan pada jam terbang dan pengalaman si tukang. Karena itu, sangat disarankan agar Anda paham berapa kebutuhan semen yang harus Anda beli dan berapa banyak biaya yang akan Anda keluarkan. Maklum, jumlah rumah yang Anda beli pasti banyak.
Memilih Semen Terbaik untuk Membangun Rumah
Tentunya setiap pemilik rumah menginginkan bahan bangunan yang dibeli berkualitas baik tanpa dicurangi. Karena itu sebagai tips tambahan, kami berikan saran agar Anda dapat membeli semen dengan kualitas terbaik.
Pertama, pastikan jenis semen yang Anda beli sudah tepat sebab terdapat beberapa tipe semen yang ada di pasaran. Ada yang disebut dengan semen Portland atau PCC, yakni semen yang paling umum digunakan untuk keperluan beton sampai plesteran. Ada pula yang disebut dengan semen putih. Tentunya semen ini tidak lazim digunakan untuk keperluan pondasi dan beton, namun lebih pada keperluan estetis seperti memasang nat keramik. Dan terakhir ada semen mortar alias semen instan yang praktis. Disebut instan karena didalamnya sudah mengandung semen, pasir, filler, dan zat tambahan khusus untuk membuat lebih cepat kering.
Kedua, pastikan beli semen di toko bahan bangunan yang terpercaya dan terjamin. Pasalnya ada saja oknum pedagang nakal yang menjual semen lama. Masalahnya jika semen terlalu lama berada di gudang kondisi semen yang dijual sudah mengeras dan membatu, sehingga semen tidak bisa digunakan saat sampai di lokasi.
Semoga tips tersebut dapat menjadi wawasan baru untuk Anda yang baru dan ingin membangun rumah. Untuk Anda yang ingin memiliki semen berkualitas terbaik, Anda bisa dapatkan di SBJ! Toko bahan bangunan dan finishing yang lengkap! Caranya mudah, cukup klik superbangunjaya.com atau Anda juga bisa langsung terhubung dengan CS Whatsapp kami dengan klik Whatsapp SBJ.
Klik untuk melihat harga semen terbaru.
Pengiriman terjamin #pastisampai dengan self courier dan ekspedisi Lalamove yang terpercaya. Pastinya Anda mendapatkan #jaminangacurang.
Mau dapat promo menarik? Jangan lupa follow instagram @superbangunjaya dan like Facebook Page Super Bangun Jaya supaya nggak ketinggalan informasi dan artikel ter-up to date setiap harinya. Semoga bermanfaat!
About Post Author
